KELAS 2 TEMA 3 SUBTEMA 2 PB 1 (B.INDO/MTK/SBDP)

KELAS 2 TEMA 3 SUBTEMA 2 PB 1 

B.INDONESIA

Lingkungan Sekolah 

Lingkungan sekolah merupakan lingkungan pendidikan utama yang kedua. Siswa-siswa, guru, administrator, konselor hidup bersama dan melaksanakan pendidikan secara teratur dan terencana dengan baik (Hasbullah, 2013:36). Menurut Dalyono (2010:131) lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak terutama untuk kecerdasannya. Lingkungan sekolah sangat berperan dalam meningkatkan pola pikir anak, karena kelengkapan sarana dan prasarana dalam belajar serta kondisi lingkungan yang baik sangat penting guna mendukung terciptanya lingkungan belajar yang menyenangkan. Lingkungan sekolah yaitu keadaan sekolah tempat belajar yang terkadang memenuhi tingkat asilan belajar. Keadaan gedung sekolahnya dan letaknya, serta alat-alat belajar yang juga ikut menentukan keberhasilan belajar siswa (Muhibbin Syah,2010:152).Menurut Oemar Hamalik (2009:6) lingkungan sekolah adalah sebagai tempat mengajar dan belajar. Sebagai suatu lembaga yang menyelenggarakan pengajaran dan kesempatan belajar harus memenuhi bermacam-macam persyaratan yaitu : guru, program pendidikan, asrama, sarana dan fasilitas. Segala sesuatu telah diatur dan disusun  menurut pola dan sistematika tertentu sehingga memungkinkan kegiatan belajar dan mengajar berlangsung dan terarah pada pembentukan dan pengembangan siswa.


Manfaat lingkungan dijadikan sebagai sumber belajar  adalah:
a.   Mengatasikebosanandalambelajar
Dengan adanya lingkungan sekolah siswa tidak akan bosan dan lebih nyaman dalam proses belajar.

b.   Memberikansuasanabelajar yang unikbagisiswa
Suasana belajar yang unik dapat membuat siswa lebih senang dan lebih betah berada di dalam kelas.

c.    Memberikan suatu pembelajaran yang bisa membuat siswa lebih berprestasi
Adanya lingkungan sekolah memberikan materi yang lebih luas tentang masalah yang ada di luar sekolah. Ini tentunya membuat siswa menjadi lebih berprestasi.

d.   Sebagai sarana belajar siswa yang kompetitif
Lingkungan sekolah kali ini berperan dalam mewujudkan suasana belajar yang kompetitif, yaitu di berikannya sebuah materi mengenai lingkungan sekitar dan manfaatnya bagi siswa yang tentunya berguna dan bermanfaat sekali bagi siswa.
      
e.    Dukungan lingkungan hidup membuat siswa menjadi lebih nyaman belajar
Kenyamanan belajar menjadi prioritas utama guru dalam membuat siswanya lebih berrestasi. Oleh karena itu lingkungan hidup itu sangat penting sekali.

Maka dari itu kita harus bisa mendapat petunjuk arah berangkat sekolah, contoh nya seperti ini 
 



MATEMATIKA




Pada awal kegiatan, peserta didik diberikan penjelasan mengenai mata uang yang berlaku di Indonesia, yaitu Rupiah. Dari nominal mata uang Rupiah yang terkecil yaitu 100 rupiah, hingga yang terbesar, yaitu 100.000 rupiah.

CONTOH SOAL 
1.000 + 1.000 + 5.00 = 2.500 
Dibaca dua ribu lima ratus rupiah 


SBDP 
 
Salah satu contoh pengalaman menanam pohon di sekolah 

Pohon memiliki peran penting bagi dunia. Sebagai penyedia karbon dan oksigen, pohon menjadi sumber daya untuk menopang kehidupan. Dunia tanpa pohon seperti manusia tanpa paru-paru.

Namun, berbagai pembangunan fisik di suatu wilayah seakan mempersempit area penghijauan. Jika dibiarkan, lama-lama makhluk hidup tak akan bisa merasakan nikmatnya manfaat pohon.

Untuk mencegah hal itu, pembelajaran tentang pentingnya menanam pohon terus ditularkan. Salah satunya, melalui program Adiwiyata untuk pelestarian lingkungan yang dimulai dari sekolah.

Contohnya seperti kegiatan yang dilakukan oleh SDN 01 Klegen Kota Madiun, Kamis (10/1). Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Indonesia, para guru mengajak siswa untuk menanam tanaman di area sekolah.

‘’Tujuannya, untuk program pelestarian lingkungan. Sekaligus menunjang program Adiwiyata di sekolah kami,’’ tutur Kepala SDN 01 Klegen Siti Anisyah.

Kepala sekolah yang akrab disapa Anis itu menuturkan, berbagai jenis tanaman disediakan oleh siswa dan wali murid. Masing-masing kelas menyediakan 10 tanaman. Antara lain, Bougenville, puring, kenangan, dan melati.

Tak hanya menanam, ke depannya siswa juga akan dilibatkan dalam kegiatan perawatan tanaman sekolah. Seperti menyiram tanaman, membersihkan daun yang gugur, hingga proses daur ulang menjadi bahan lain yang bermanfaat.

Program Adiwiyata tak melulu tentang upaya penghijauan area sekolah. Tetapi, juga program menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Termasuk di antaranya membuat bahan daur ulang, memilah sampah, dan mengurangi penggunaan plastik di sekolah.

Program Adiwiyata juga dimaksudkan untuk membentuk karakter siswa yang cinta terhadap lingkungan. Pembiasaan sejak dini itu diharapkan dapat tertanam dalam benak siswa. Sehingga, mereka akan terbiasa dengan kegiatan-kegiatan yang tujuannya untuk pelestarian lingkungan.

TUGAS 

1. LKS PB 1 HAL. 36 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELAS 2 TEMA 6 MERAWAT HEWAN DAN TUMBUHAN SUBTEMA 3 TUMBUHAN DI SEKITARKU PEMBELAJARAN 1

KELAS 2 BASA JAWA SEMESTER 2 WULANGAN 1 URIP RESIK LAN SEHAT

KELAS 6 PPKn TEMA 7 KEPEMIMPINAN SUBTEMA 3 AYO MEMIMPIN PEMBELAJARAN 6